Sensor 

Aplikasi UAS Rangkaian Pemadam Kebakaran

Dengan Sensor Gas (MQ-2) dan Sensor Api


b. Memahami konsep dan prinsip kerja dari sensor mq 2 dan flame sensor


2. Alat dan Bahan [kembali]

a. Flame Sensor


Hasil gambar untuk sensor api
Gambar 2.1 Flame Sensor

b.MQ-2


Gambar 2.2 MQ-2
c. Baterai
 Hasil gambar untuk battery
Gambar 2.3 Baterai
d. Relay
Hasil gambar untuk gambar relay"
Gambar 2.4 Relay
e. Transistor npn
Hasil gambar untuk transistor npn
Gambar 2.5 Transistor npn
f. Buzzer
Hasil gambar untuk buzzer
Gambar 2.6 Buzzer
g. LED-RED
Hasil gambar untuk led red
Gambar 2.7 LED-RED 


h. LED-GREEN
Hasil gambar untuk led green
Gambar 2.8 LED-GREEN
i. Motor DC
Hasil gambar untuk motor dc
Gambar 2.9 Motor DC

3. Dasar Teori [kembali]


Pada sebuah gedung atau ruangan diperlukan sebuah alat yang dapat memadamkan api secara otomatis. Pada kesempatan kali ini pemadam api yang dibuat dengan mendeteksi api dan gas pada ruangan sehingga sensor yang digunakan yaitu flame sensor dan MQ-2.


Flame sensor merupakan sensor yang mempunyai fungsi sebagai pendeteksi nyala api dimana api memiliki panjang gelombang antara 760nm-1100nm. sensor ini menggunakan infrared sebagai tranduser dalam mensensing kondisi nyala api. Suhu normal pembacaan sensor yaitu pada 25°-85°C dengan sudut pembacaan pada 60°.





Gambar 3.1 Grafik Sensitifitas Sensor Api

Sensor MQ-2 adalah sensor yang digunakann untuk mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca sebagai tegangan analog. Sensor ini dapat mendeteksi konsentrasi gas yang  mudah terbakar di udara serta asap dan keluarannya berupa tegangan analog. Sensor dapat mengukur konsentrasi gas mudah terbakar dari 300 sampai 10.000 sensor ppm. Dapat beroperasi pada suhu dari -20°C sampai 50°C dan mengkonsumsi arus kurang dari 150 mA pada 5V.
Gambar 3.2 Grafik sensitifitas MQ-2

4. Percobaan [kembali]



Gambar 4.1 Rangkaian Percobaan
Prinsip Kerja
Pemadam Api Otomatis

Ketika sensor mendeteksi adanya gas dan belum timbulnya api maka sensor gas mq-2 akan berlogika 1 sehingga sensor akan mengeluarkan output berupa tegangan dan membuat arus mengalir menuju kaki omp-amp (non-inverting) dan nanti akan diperkuat tegangannya sebesar 2x sehingga tegangannya menjadi 10 V dan membuat lampu indikator LED dan buzzer menjadi hidup dan berbunyi. Adapun ketika api terdeteksi maka sensor api akan berlogika 1 sehingga sensor akan mengeluarkan output berupa tegangan sehingga arus akan mengalir dari kaki basis transistor npn dan membuat rangkaian menjadi tertutup sehingga pompa air akan hidup untuk mematikan api. 


5.Video [kembali]

Video Rangkaian simulasi - download di sini
File HTML - download di sini
Datasheet gas sensor - download di sini
Datasheet flame sensor - download di sini
File Rangkaian - download di sini
Library Sensor gas download di sini

Library Flame Sensor download di sini


[Kembali ke atas]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar