1. soal 1 (nmos and pmos logic)
Sebuah MOSFET mempunyai Lmin= 0,4 um, t0x= 0,8 nm, un= 450 cm2/VS dan Vt= 0,7 V.Hitunglah nilai C0x?
A. 4,34 fF/um2
B. 5,43 fF/um2
C. 4,32 fF/um2
D. 3,44 fF/um2
Jawaban: C. 4,32 fF/um2
Penyelesaian:
C0x=E0x/ t0x=3,45ₓ10-11/8ₓ10-9= 4,32 fF/um2
2. soal 2 (nmos and pmos logic)
Manakah bentuk sederhanakan dari fungsi logika berikut ini: F = ABC + A'BC + AB'C ?
A. A + B
B. AB'C
C. BC + AC
Jawaban: C. BC + AC
Penyelesaian:
F = ABC + A'BC + AB'C
= (A+A') BC + AB'C
= (1) BC + AB'C
= BC + AB'C
= (B+AB') C
= (B+A) C
= BC + AC
= (1) BC + AB'C
= BC + AB'C
= (B+AB') C
= (B+A) C
= BC + AC
3. soal 3 (r-s flip flop) RS flip-flop dapat dibuat dari kombinasi gerbang?
A. AND dan OR
B. NOT dan AND
C. NAND dan NOR
D.NAND dan OR
Jawaban: C. NAND dan NOR
Penyelesaian:
Konsep dasar S-R adalah singkatan dari “Set” dan “Reset”. Sesuai dengan namanya, S-R Flip-flop ini terdiri dari dua masukan (INPUT) yaitu S dan R. S-R Flip-flop ini juga terdapat dua Keluaran (OUTPUT) yaitu Q dan Q’. Rangkaian S-R Flip-flop ini umumnya terbuat dari 2 gerbang logika NOR ataupun 2 gerbang logika NAND. Ada juga S-R Flip-flop yang terbuat dari gabungan 2 gerbang Logika NOR dan NAND.
[kembali]
4. soal 4 (r-s flip flop)
Perbedaan RS flip-flop dibandingkan flip-flop terletak pada?
A. kondisi memory
B. kondisi terlarang
C. kondisi toggle
A. kondisi memory
B. kondisi terlarang
C. kondisi toggle
D.kondisi tak berubah
Penyelesaian:
kondisi 1-1 merupakan kondisi terlarang.Kondisi ini berarti menerapkan pemicu pada kedua masukkan S dan R pada saat yang sama. Hal ini merupakan suatu pertentangan karna mengandung pengertian bahwa kita berupaya untuk memperoleh keluaran Q secara serentak sama dengan 1 dan sama dengan 0. Hal ini sama saja artinya dengan menginjak pedal gas dan menginjak pedal rem (tidak masuk akal). Oleh karna itu hal ini dinyatakan terlarang.
[kembali]
5. soal 5 (integrated circuit a/d converter)
ADC ( Analogue To Digital Converter) adalah........
A. ADC adalah perangkat untuk mengkonversikan sinyal masukkan dalam bentuk sinyal Analog menjadi sinyal Digital (tegangan, arus, dan muatan elektrik)
B. ADC adalah perangkat yang mengkonversikan sinyal masukkan Digital menjadi Analog
C. ADC adalah perangkat yang berperan dalam proses programmable
B. ADC adalah perangkat yang mengkonversikan sinyal masukkan Digital menjadi Analog
C. ADC adalah perangkat yang berperan dalam proses programmable
D. ADC adalah perangkat yang berperan dalam proses sistemable
Jawaban: A. ADC adalah perangkat untuk mengkonversikan sinyal masukkan dalam bentuk sinyal Analog menjadi sinyal Digital (tegangan, arus, dan muatan elektrik)
Penyelesaian:
ADC adalah pengubah input analog menjadi kode – kode digital. ADC banyak digunakan sebagai Pengatur proses industri, komunikasi digital dan rangkaian pengukuran/ pengujian. Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara sensor yang kebanyakan analog dengan sistim komputer seperti sensor suhu, cahaya, tekanan/ berat, aliran dan sebagainya kemudian diukur dengan menggunakan sistim digital (komputer).
Jawaban: A. ADC adalah perangkat untuk mengkonversikan sinyal masukkan dalam bentuk sinyal Analog menjadi sinyal Digital (tegangan, arus, dan muatan elektrik)
Penyelesaian:
ADC adalah pengubah input analog menjadi kode – kode digital. ADC banyak digunakan sebagai Pengatur proses industri, komunikasi digital dan rangkaian pengukuran/ pengujian. Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara sensor yang kebanyakan analog dengan sistim komputer seperti sensor suhu, cahaya, tekanan/ berat, aliran dan sebagainya kemudian diukur dengan menggunakan sistim digital (komputer).
[kembali]
6. soal 6 (integrated circuit a/d converter)
Bila tegangan referensi 5 volt.Rasio input terhadap referensi adalah 60%. Apabila menggunakan ADC 8 bit dengan skala maksimum 255, akan didapatkan sinyal digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk decimal) atau 10011001 (bentuk biner).Hitunglah tegangan inputnya?
A. 6V
B. 2V
C. 3V
B. 2V
C. 3V
D. 12V
Jawaban:
C. 3V
Penyelesaian:
Jawaban:
C. 3V
Penyelesaian:
V input = (sample/max_value) * reference_voltage
= (153/255) * 5
= 3 Volts
= (153/255) * 5
= 3 Volts
Tidak ada komentar:
Posting Komentar