PROJECT DEMO
JUDUL
Automatic Street Light.
[Kembali ke Halaman Sebelumnya]
- Mempermudah untuk menghidupkan dan mematikan lampu jalan
- Menghemat pemakaian daya pada lampu jalan
- LDR
- Sensor PIR
- LED
- LCD
- Arduino
- Arduino
Microcontroller ATmega328P
|
Operating Voltage 5 V
|
Input Voltage (recommended) 7 – 12 V
|
Input Voltage (limit) 6 – 20 V
|
Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output)
|
PWM Digital I/O Pins 6
|
Analog Input Pins 6
|
DC Current per I/O Pin 20 mA
|
DC Current for 3.3V Pin 50 mA
|
Flash Memory 32 KB of which 0.5 KB used by bootloader
|
SRAM 2 KB
|
EEPROM 1 KB
|
Clock Speed 16 MHz
|
Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB.
Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino.
Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.
Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
- Sensor PIR
PIR ini terdapat bagianbagian yang mempunyai perannya masingmasing,
yaitu Fresnel Lens, IR Filter, Pyroelectric sensor, amplifier, dan comparator.
Seperti terlihat pada gambar 2 dibawahini.
- LDR (Light Dependent Resistor)
Light Dependent Resistor atau disingkat dengan LDR adalah jenis Resistor yang nilai hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai Hambatan LDR akan menurun pada saat cahaya terang dan nilai Hambatannya akan menjadi tinggi jika dalam kondisi gelap. Dengan kata lain, fungsi LDR (Light Dependent Resistor) adalah untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap.
Prinsip kerja LDR sangat sederhana tak jauh berbeda dengan variable resistor pada umumnya. LDR dipasang pada berbagai macam rangkaian elektronika dan dapat memutus dan menyambungkan aliran listrik berdasarkan cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenai LDR maka nilai resistansinya akan menurun, dan sebaliknya semakin sedikit cahaya yang mengenai LDR maka nilai hambatannya akan semakin membesar. Naik turunnya nilai Hambatan akan sebanding dengan jumlah cahaya yang diterimanya. Pada umumnya, Nilai Hambatan LDR akan mencapai 200 Kilo Ohm (kΩ) pada kondisi gelap dan menurun menjadi 500 Ohm (Ω) pada Kondisi Cahaya Terang.
LDR (Light Dependent Resistor) yang merupakan Komponen Elektronika peka cahaya ini sering digunakan atau diaplikasikan dalam Rangkaian Elektronika sebagai sensor pada Lampu Penerang Jalan, Lampu Kamar Tidur, Rangkaian Anti Maling, Shutter Kamera, Alarm dan lain sebagainya.
- Bagian-Bagian LDR:
- Grafik respon LDR:
- Relay
Relay merupakan komponen elektronika berupa saklar atau switch elektrik yang dioperasikan secara listrik dan terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil) dan mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch). Komponen elektronika ini menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakan saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Berikut adalah simbol dari komponen relay.
Fungsi Relay
Seperti yang telah di jelaskan tadi bahwa relay memiliki fungsi sebagai saklar elektrik, namun jika di aplikasikan ke dalam rangkaian elektronika, relay memiliki beberapa fungsi yang cukup unik. Berikut beberapa fungsi saat di aplikasikan ke dalam sebuah rangkaian elektronika.
1. Mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan menggunakan bantuan signal tegangan rendah.
2. Menjalankan logic function atau fungsi logika.
3. Memberikan time delay function atau fungsi penundaan waktu.
4. Melindungi motor atau komponen lainnya dari korsleting atau kelebihan tegangan.
Prinsip kerja
Ketika kumparan coil di berikan arus listrik, maka akan timbul gaya elektromagnet sehingga akan menarik Armature berpindah posisi yang awalnya NC(tertutup) ke posisi NO(terbuka) sehingga menjadi saklar yang dapat menghantarkan arus listrik di posisi NO. Posisi Armature yang tadinya dalam kondisi CLOSE akan menjadi OPEN atau terhubung. Armature akan kembali keposisi CLOSE saat tidak dialiri listrik. Coil yang digunakan untuk menarik Contact Point ke posisi CLOSE umunnya hanyak membutuhkan arus llistrik yang relatif kecil
- LCD (Liquid Crystal Display)
Gambar Penampang komponen penyusun LCD
Keterangan:
1. Film dengan polarizing filter vertical untuk memolarisasi cahaya yang masuk.
2. Glass substrate yang berisi kolom-kolom elektroda Indium tin oxide (ITO).
3. Twisted nematic liquid crystal (kristal cair dengan susunan terpilin).
4. Glass substrate yang berisi baris-baris elektroda Indium tin oxide (ITO).
5. Film dengan polarizing filter horizontal untuk memolarisasi cahaya yang masuk.
6. Reflektor cahaya untuk memantulkan cahaya yang masuk LCD kembali ke mata pengamat.
Sebuah citra dibentuk dengan mengombinasikan kondisi nyala dan mati dari pixel-pixel yang menyusun layar sebuah LCD. Pada umumnya LCD yang dijual di pasaran sudah memiliki integrated circuit tersendiri sehingga para pemakai dapat mengontrol tampilan LCD dengan mudah dengan menggunakan mikrokontroler untuk mengirimkan data melalui pin-pin input yang sudah tersedia.
- Transistor
2N2222 adalah transistor bipolar JUNCTION (BJT) NPN yang umum digunakan untuk aplikasi penguat atau pengalih daya rendah. Ini dirancang untuk arus rendah hingga sedang, daya rendah, tegangan menengah, dan dapat beroperasi pada kecepatan cukup tinggi. Ini awalnya dibuat dalam logam TO-18 seperti yang ditunjukkan pada gambar. 2N2222 dianggap sebagai transistor yang sangat umum, dan digunakan sebagai contoh transistor NPN. Hal ini sering digunakan sebagai transistor sinyal kecil, dan tetap menjadi transistor tujuan umum kecil yang bertahan lama. - Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loudspeaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm)
- LED (Light Emitting Diode)
- Resistor
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir.
- Master
float durasi;
double jarak;
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);
#define ldr A0
#define trig 7
#define echo 6
char perintahSebelum = '0';
char perintahSekarang;
void setup()
{
lcd.begin(16, 2);
pinMode(ldr, INPUT);
pinMode(trig, OUTPUT);
pinMode(echo, INPUT);
Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Made by :");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("Kelompok 36");
delay(1000);
}
void loop()
{
int nilai = analogRead(A0);
digitalWrite(trig, LOW);
delay(2);
digitalWrite(trig, HIGH);
delay(10);
digitalWrite(trig, LOW);
durasi = pulseIn(echo, HIGH);
jarak = ((durasi * 0.034) / 2);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Jarak:");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(nilai);
lcd.print("Cm");
if(nilai < 300){
if(jarak <=20){
//lampu redup
perintahSekarang = '2';
}else{
//lampu terang
perintahSekarang = '1';
}
}else{
perintahSekarang = '3';
}
if (perintahSekarang != perintahSebelum) {
Serial.print(perintahSekarang);
perintahSebelum = perintahSekarang;
}
}
- Slave
#define led1 10
void setup() /
{
pinMode(led, OUTPUT);
pinMode(led1, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop()
{
if (Serial.available() > 0)
{
int data = Serial.read();
if (data == '1')
{
digitalWrite(led,HIGH);
digitalWrite(led1, HIGH);
}
else if (data == '2')
{
digitalWrite(led , LOW);
analogWrite(led1,180);
delay(1000);
}
else
{
digitalWrite(led, LOW);
analogWrite(led1, LOW);
}
}
}
Automatic Street Light
Pada
rangkaian ini kita menggunakan 3 sensor yaitu sensor ldr untuk mendeteksi
intensitas cahaya, sensor pir untuk mendeteksi keberadaan kendaraan, dan sensor
touch/fingerprint untuk memasukkan data diri atau password.ketika semua lampu
hidup pada setiap simpangnya ldr (mendeteksi adanya cahaya ),ketika terdapat
kendaraan pada simpang maka lampu akan mati karena sensor ldr mendeteksi
keberadaan kendaran dimana lampu akan mati secara otomatis hingga tidak
terdeteksi kendaraan lagi, ketika salah satu lampu rusak maka buzzer dan led
merah akan hidup dan ketika di perbaiki pada lcd akan terlihat silahkan
masukkan data diri dimana kita
menggunakaan sensor touch sebagai data diri untuk memperbaikinya.
Untuk mendownload file yang ada diatas, silakan gunakan link berikut :
Rangkaian simulasi <KlikDisini>
Video Simulasi <KlikDisni>
Video Project <KlikDisini>
HTML <KlikDisini>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar