Dengan menggunakan rangkaian pada kondisi 1, Ganti sumber 10v dengan sumber 22v, lalu amati sinyal keluarannya pada kedua ujung kaki resistor 100k tersebut dengan memggunakan osiloskop !
3. Prinsip Kerja [kembali]
Rangkaian tersebut merupakan rangkaian clamper positif. Rangkaian clamper merupakan rangkaian penjepit tegangan dimana masukan berupa tegangn sinusoidal menggunakan sumber berupa tegangan sinus yang memiliki polaritas positif dan polaritas negatif. Menggunakan sebuah dioda yang dipasang paralel terhadap komponen lainnya.
Dioda merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyearah gelombang. Dioda terdiri dari semikonduktor tipe p, dan tipe p ini terdapat banyak hole, dan di tipe n ini banyak elektronnya. Saat arus positif yang masuk ke anoda, negatif akan masuk ke katoda, maka hole dan elektron dimasing-masing tempat akan semakin banyak, dan ikatan yang ada di deplesion layer semakin menipis, sehingga terlewatkan lah arus tersebut.
Dioda merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyearah gelombang. Dioda terdiri dari semikonduktor tipe p, dan tipe p ini terdapat banyak hole, dan di tipe n ini banyak elektronnya. Saat arus positif yang masuk ke anoda, negatif akan masuk ke katoda, maka hole dan elektron dimasing-masing tempat akan semakin banyak, dan ikatan yang ada di deplesion layer semakin menipis, sehingga terlewatkan lah arus tersebut.
Pada rangkaian ini, saat setengah gelombang positif mengalir akan masuk ke kapasitor dan diteruskan ke dioda dan R1. Tetapi karena arus pada dioda mengalir dari Anoda ke Katoda, sedangkan arus pada setengah gelombang positif yang masuk pada clamper positif masuk ke katoda dari dioda, menyebabkan dioda berada pada kondisi Reverse Bias dimana arus tidak dapat mengalir dan dibalikan, sehingga arus mengisi kapasitor dan menyebabkan adanya tegangan pada kapasitor. Karena dioda dan resistor dipasang paralel, tegangan pada dioda dan resistor sama, mendekati atau sama dengan nol. Pada kondisi sumber berupa setengah gelombang negatif, arus akan mengalir ke dioda dan masuk ke kaki Anoda dan menyebabkan dioda aktif dan berada pada kondisi forward bias, sehingga arus di teruskan masuk ke resistor, tegangan yang berada pada kapasitor juga ikut mengalir ke resistor menyebabkan tegangan yang dihasilkan menjadi dua kali lebih besar.
Dari kondisi inilah, terlihat jika sinyal yang di hasilkan seperti bergeser, karena pada osilloskop Sinyal input terlihat bergeser kearah positif. Pada Rangkaian Clamper positif, jika melihat Amplitudo dari gelombang input dan gelombang outputnya pada osilloskop, amplitudo gelombang output adalah 1/2 dari gelombang input, disimpulkan jika rangkaian clamper positif menyebabkan penurunan amplitudo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar